Kontraktor konstruksi industri karawang – Kontraktor sendiri lebih dikenal sebagai orang atau badan hukum maupun badan usaha yang disewa sesuai dengan surat perjanjian ataupun kesepakatan kontrak untuk menjalankan suatu proyek baik skala besar, menengah maupun kecil.Proyek yang akan dijalankan ini biasanya sesuai dengan isi kontrak yang telah dimenangkan oleh pemilik proyek.
Biasanya bagian dari instansi pemerintahan, badan usaha, badan hukum maupun perorangan. Banyak orang juga memilih untuk yang menggunakan jasa kontraktor untuk membantu menyelesaikan berbagai rencana konstruksi secara cepat dan tepat. Adanya perusahaan konstruksi yang tepat ini akan memberikan manfaat yang banyak dalam perkembangan bangunan atau gedung tersebut.
Hal tersebut dilakukan sesuai dengan aturan penunjukan maupun target proyek dengan kontraktor yang dipilih. Bidang usaha kontraktor sendiri sangat luas dan masing-masing memiliki spesialis pada bidangnya.
Misalnya kontraktor yang bergerak di bidang industri Karawang dan sudah memiliki banyak pengalaman, seperti PT. Nikifour Karawang. Kemudian terdapat juga kontraktor yang bergerak pada bidang jasa pengadaan tenaga kerja, bidang pertahanan dan militer, serta masih banyak lagi contoh bidang usaha kontraktor ini.
Hal-Hal yang Harus Diperhatikan Dalam Memilih Perusahaan Konstruksi
Sebuah perusahaan konstruksi professional, tentunya sudah memperhatikan beberapa hal yang wajib dimiliki sebelum mendirikan perusahaan konstruksi.
Berikut ini terdapat ulasan mengenai hal-hal yang harus diperhatikan sebelum menjalin Kerjasama dengan perusahaan konstruksi yaitu:
1. Memiliki Izin Usaha
Setiap perusahaan konstruksi professional yang akan memberikan jasa konstruksi tentunya harus sudah memiliki izin usaha. Biasanya izin usaha akan diberikan oleh pihak pemerintah daerah setempat pada wilayah usaha tersebut.
Hal ini tentunya sudah tercantum dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan, yaitu pada pasal 26 ayat 2, pasal 28 serta pasal 29 ayat 1 pada UUJK. Izin usaha ini berguna untuk melakukan seluruh kegiatan usaha jasa konstruksi di seluruh Indonesia.
2. Terdapat Kualifikasi Badan Usaha
Salah satu hal yang dapat dijadikan sebagai pedoman utama bagi para perusahaan konstruksi profesional baik di bidang industri maupun bidang lainnya yaitu terdapat kualifikasi badan usaha.
Kualifikasi yang berlaku ini juga sudah diatur dalam Undang-Undang Nomor 2 tahun 2017 pada pasal 20 mengenai usaha jasa konstruksi atau UUJK. Kualifikasi tersebut meliputi kualifikasi usaha besar, kualifikasi usaha menengah dan kualifikasi usaha kecil.
Tentunya pembagian kualifikasi usaha ini didasari dari berbagai macam faktor. Diantaranya berupa kemampuan keuangan, ketersediaan tenaga kerja konstruksi, penilaian penjualan tahunan, dan kemampuan dalam penyediaan peralatan konstruksi.
Berdasarkan kualifikasi ini juga, Anda dapat menentukan Batasan kemampuan dalam melakukan usaha konstruksi.
3. Adanya Tanda Daftar Pengalaman
Setiap badan usaha jasa konstruksi menengah hingga besar ini harus sudah memiliki registrasi pengalaman yang ditujukan oleh Menteri. Registrasi inilah yang digunakan pada tanda daftar pengalaman.
Daftar pengalaman ini biasanya akan mencakup pengguna jasa, nama paket pekerjaan nilai pekerjaan,pengguna jasa, kinerja penyedia jasa maupun tahun pelaksanaannya. Pengalaman dalam tanda daftar pengalaman ini berupa penyelenggaraan jasa konstruksi melalui proses serah terima yang sah.
4. Sertifikat Badan Usaha
Perusahaan konstruksi terpecaya ini juga harus memiliki sertifikat badan usaha, biasanya diterbitkan melalui proses registrasi kementerian maupun proses sertifikasi. Sertifikasi ini biasanya meliputi klasifikasi usaha, jenis usaha, kualifikasi usaha maupun sifat usaha.
Agar mendapatkan sertifikat badan usaha, biasanya harus mengajukan permohonan terlebih dahulu melalui lembaga sertifikasi badan usaha. Lembaga ini dibentuk oleh asosiasi badan usaha yang telah terakreditasi.
Akreditasi ini juga diberikan oleh asosiasi badan usaha yang sudah memenuhi persyaratan, baik jumlah dan sebaran anggota, pemilihan pengurus secara demokratis, sarana dan prasarana di tingkat pusat serta daerah. Aturan ini sudah tercantum dalam UUJK pasal 30.
5. Jenis Usaha yang Dipilih
Terdapat tiga jenis perusahaan yang dapat dijadikan pedoman untuk membangun perusahaan konstruksi. Diantaranya yaitu usaha pekerjaan konstruksi yang terintegrasi, usaha jasa konsultasi konstruksi, dan usaha pekerjaan konstruksi.
Tips Memilih Perusahaan Konstruksi Profesional untuk Proyek Kawasan Industri
Sebelum Anda memilih untuk menggunakan perusahaan konstruksi dalam proyek kawasan industri, sebaiknya pertimbangkan lebih matang lagi demi kelancaran proses.
Berikut ini terdapat beberapa ulasan mengenai tips memilih perusahaan konstruksi professional atau kontraktor konstruksi industri karawang yang tepat yaitu:
1. Memiliki Pengalaman yang Cukup Banyak
Perusahaan kontraktor yang profesional pastinya sudah memiliki jam terbang yang cukup banyak atau sudah memiliki pengalaman baik skala besar, menengah hingga kecil seperti PT. Nikifour Karawang. Anda bisa mencari tahunya juga melalui media social ataupun website resmi yang ada.
Dalam website tersebut biasanya terdapat banyak informasi yang tersedia, bahkan juga terdapat beberapa komentar dari pihak lain yang telah bekerja sama dengan perusahaan konstruksi tersebut.
2. Pilihlah Kontraktor Berbadan Hukum
Hal yang penting juga diperhatikan yaitu perusahaan konstruksi harus memiliki kantor operasional yang jelas dan juga izin usaha secara resmi. Sehingga legalitas dari perusahaan tersebut benar-benar ada, agar saat sudah bekerja sama, Anda akan dilindungi oleh hukum dan tidak terkena masalah.
3. Adanya garansi
Salah satu bentuk profesionalisme dan tanggung jawab dari perusahaan konstruksi yaitu adanya garansi. Garansi ini tentunya memiliki manfaat yang banyak, apalagi jika Anda merasakan hasil proyek dari perusahaan konstruksi tersebut belum maksimal.
Anda bisa memilih perusahaan konstruksi seperti PT. Nikifour Karawang sebagai perusahaan kontraktor konstruksi industri berpengalaman di kawasan-kawasan industri di Karawang.
4. Terdapat Kontrak Resmi Terikat
Pastikan saat ingin bekerja sama dengan perusahaan konstruksi ini terdapat kontrak resmi yang terikat. Hal ini biasanya dilakukan pada awal kerja sama atau saat ingin mengadakan perjanjian antara kedua belah pihak.
Isi perjanjian tersebut berisikan mengenai waktu pengerjaan, pengerjaan proyek, metode pembayaran, biaya maupun jenis material juga harus diperhatikan.
5. Pastikan Rincian Harga Secara Detail
Rincian biaya yang diperlukan dalam sebuah proyek juga sangat diperlukan, rincian tersebut juga harus detail. Hal ini bertujuan agar Anda dapat mengontrol seluruh biaya yang harus dikeluarkan, sehingga Anda bisa memaksimalkan budget yang dimiliki sesuai dengan jalannya proyek.
Adanya transparansi ini yang akan memudahkan Anda dalam menekan biaya yang muncul atau biaya tak terduga saat proses sedang berlangsung. Anda juga akan merasa cost-efficient dengan hasil yang optimal.
6. Didukung Tenaga Kerja Handal
Sumber daya manusia ini juga tidak kalah pentingnya dengan ketersediaan peralatan lengkap maupun material yang tersedia. Hal ini karena tenaga kerja yang handal dalam sebuah perusahaan konstruksi sangat dibutuhkan agar dapat memperlancar berbagai kegiatan.
Sehingga Anda harus bisa memastikan perusahaan konstruksi yang dipilih haruslah memiliki tenaga ahli yang profesional, bahkan memiliki skill maupun keterampilan dalam bidang tersebut. Hal ini biasanya akan sebanding dengan cara kerja yang lebih terorganisir dan sesuai dengan sistem yang diinginkan.
7. Banyak Direkomendasikan
Dalam memilih perusahaan konstruksi yang tepat, Anda bisa mengetahuinya dengan mengumpulkan berbagai informasi mengenai kredibilitas dari perusahaan tersebut. Perusahaan yang meyakinkan ini biasanya akan menunjukkan beberapa dokumen atau foto saat menjalankan proyek lain.
Tentunya car aini memang sangat ampuh untuk meyakinkan para klien dan terlihat lebih informatif dalam penyampaiannya. Sangat penting juga untuk meminta rekomendasi dari beberapa orang yag telah menggunakan jasa dari perusahaan konstruksi tersebut.
Jenis-Jenis Pelaksana Konstruksi
Selain mengetahui beberapa tips diatas untuk memilih perusahaan konstruksi yang digunakan pada kawasan industri. Anda juga harus mengetahui beberapa jenis-jenis pelaksana yang biasanya ditawarkan oleh beberapa pihak konstruksi. Sehingga Anda juga akan lebih mudah menentukan jenis layanan yang diinginkan dan dibutuhkan.
Pelaksana konstruksi sendiri dapat diartikan sebagai penyedia yang memberikan berbagai layanan mengenai pelaksanaan pekerjaan konstruksi. Seperti melakukan berbagai rangkaian kegiatan seperti penyiapan lapangan hingga penyerahan akhir hasil pekerjaan.
Pelaksana ini juga disebut sebagai kontraktor konstruksi yang bertujuan untuk mengerjakan hasil perencanaan menjadi bentuk bangunan ataupun bentuk lainnya. Sedangkan pengawas konstruksi ini dapat diartikan sebagai kegiatan untuk memberikan layanan terhadap proses pengerjaan konstruksi secara tepat mulai dari penyiapan lapangan hingga selesai.
Namun sebelumnya harus terdapat orang yang bertugas sebagai perencana konstruksi yang menyediakan berbagai layanan perencanaan pada proses konstruksi. Kegiatan tersebut berupa kegiatan survei studi kelayakan proyek, perencanaan umum, perencanaan operasi dan pemeliharaan. Serangkaian kegiatan tersebut dimulai dari beberapa studi pengembangan, penyusunan dokumen hingga kontrak kerja sesuai kesepakatan.
1. Arsitektur
Jasa pelaksana konstruksi yang pertama yaitu pada bidang arsitektur yang memiliki ruang lingkup kerja pada arsitektur bangunan dengan teknologi sederhana, tinggi, arsitektur interior bangunan.
Selain itu juga meliputi bangunan komersial, pekerjaan pemasangan instalasi aksesori bangunan, perumahan multi hunian, dan lainnya.
2. Sipil
Sedangkan pelaksana konstruksi sipil ini lebih bergerak dalam pembangunan jalan raya, jembatan, terowongan, jalan layang, jalan bawah tanah, jalan kereta api. Selain itu juga untuk mengatasi konstruksi pada jaringan irigasi atau prasarana sumber daya air, struktur bangunan gedung, konstruksi pada tambang ataupun pabrik.
Ruang lingkup nya juga meliputi pelaksanaan pondasi, pemancangan, pembetonan, pengaspalan dan perawatannya, konstruksi baja dan masih banyak lagi.
3. Elektrikal
Jenis berikutnya yaitu elektrikal yang meliputi konstruksi untuk pengerjaan instalasi pembangkit tenaga listrik, telekomunikasi sarana bantu navigasi udara dan laut. Selanjutnya, konstruksi terhadap sentral komunikasi, bangunan pemancar radio, jaringan distribusi tenaga listrik, penangkal petir maupun instalasi control.
4. Mekanikal
Ruang lingkup mekanikal sendiri meliputi instalasi dalam bidang industri, insulasi dalam bangunan, pengerjaan instalasi tata udara, instalasi minyak/gas/geothermal, instalasi industri. Kemudian juga meliputi konstruksi lift maupun eskalator, instalasi fasilitas produksi dan penyedia peralatan kerja konstruksi.
5. Tata Lingkungan
Jasa yang paling akhir yaitu tata lingkungan yang meliputi Analisis dampak lingkungan (Amdal), pengembangan wilayah, tata ruang kota, pengolahan dan perpipaan air bersih maupun limbah. Terdapat juga mengenai pekerjaan pengeboran air tanah, perpipaan gas/ minyak, reboisasi serta perawatannya.
Sehingga dalam menggunakan kontraktor pun tidak boleh sembarangan, harus sudah memiliki pengalaman yang baik dan kualitas baik. Seperti PT. Nikifour Karawang sebagai perusahaan yang bergerak dalam bidang kontraktor konstruksi industri Karawang.
Semoga ulasan diatas dapat membantu untuk memberikan solusi dalam memilih perusahaan konstruksi professional yang tepat.
Sumber:
0 Komentar